Open top menu
#htmlcaption1 SEA DICAT POSIDONIUM EX GRAECE URBANITAS SED INTEGER CONVALLIS LOREM IN ODIO POSUERE RHONCUS DONEC Stay Connected
Kamis, 18 Oktober 2012
Manfaat Minum Susu bagi Anak

Susu mengandung ragam nutrisi yang bisa melengkapi kebutuhan gizi sianak. Didalam susu bayak terdapat  asam lemak tak jenuh (AA, DHA, sphingomyelin), serat pangan yang berperan sebagai prebiotik (Fos-Gos), mineral (kalsium, fosfor, dan magnesium), dan lain sebagainya, yang diharapkan dapat mendukung kesehatan anak.
Energi sangat dibutuhkan oleh anak (terutama yang berada dalam masa perkembangan lanjutan) untuk membantunya beraktivitas lebih optimal. Di usia 1-3 tahun, anak dianjurkan minum susu 2-3 sehari, lalu di usia 4-6 tahun diturunkan menjadi 1-2 kali sehari.

Ada beberapa manfaat dari minum susu. Diantaranya adalah:
* Mendukung kecerdasan
Kandungan AA, DHA, sphingomyelin, dan lainnya pada susu menjadi nutrisi bagi otak anak. Jika asupannya cukup, maka hal itu akan mendukung pertumbuhan kecerdasan anak. Meski demikian, anak tetap harus diberikan stimulasi dan asupan nutrisi yang beragam dari sumber makanan lain.
* Gigi sehat
Selain tulang, kalsium dan fosfor yang dikandungnya membuat gigi kuat dan sehat. Gigi bisa digunakan sepanjang hidup karena zat gizi ini bisa melindungi gigi dari asam mulut, bakteri, sisa makanan yang menempel, dan lainnya.
* Tulang sehat
Umumnya, susu kaya akan kandungan kalsium, fosfor, magnesium, dan protein. Semua zat gizi ini berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang. Jika terbiasa minum susu sejak kecil, tulang kita akan terlindungi dari gangguan osteoporosis (keropos).
* Sebagai kudapan sehat
Dengan aktivitas sangat tinggi, biasanya anak mudah lapar dan haus. Nah, susu bisa menjadi kudapan sehat. Ketika haus dan lapar saat beraktivitas, anak akan lebih mudah minum susu dibandingkan makanan lain. Selain itu, susu bisa mengatasi kebutuhan cairan anak yang terkuras saat beraktivitas sehingga anak bisa terhindar dari dehidrasi.
* Lebih aktif
Kandungan gizinya yang lengkap dan ditambah rasa yang nikmat membuat banyak anak menyukai susu. Jika dikonsumsi secara rutin, selain memenuhi kecukupan gizi anak, tubuhnya pun akan terasa lebih bugar dan sehat. Dengan kondisi tubuh yang prima, anak akan lebih aktif. Hal ini sangat penting mendukung pertumbuhan tubuhnya.
Read more
Minggu, 16 September 2012
no image

Beberapa wanita memutuskan untuk tidak menyusui bayinya karena mereka mendengar hal-hal yang tidak benar. Berikut ini adalah fakta-fakta penting mengenai menyusui yang dapat membebaskan Anda dari pengaruh mitos :
1. Lebih mudah bagi wanita yang menyusui untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan karena tubuh mereka menggunakan begitu banyak energi untuk memproduksi air susu. Wanita yang menyusui selama 6 bulan dapat menghilangkan semua berat yang diperoleh selama kehamilan.
2. Hampir semua wanita dapat menyusui, tanpa dipengaruhi oleh ukuran payudara mereka. Bahkan wanita dengan puting terbalik (inverted) pun dapat menyusui bayinya.
3. Wanita yang telah menjalani bedah caesar tetap dapat menyusui secara nyaman dengan menggunakan posisi yang berbeda.
4. Tidak perlu memperhatikan apa yang Anda makan.
5. Menyusui tidak akan merusak bentuk dari payudara. Kehamilan lebih mempengaruhi bentuk payudara dibandingkan dengan meyusui. Wanita harus mengenakan “support” bra sesegera mungkin ketika payudara mulai tumbuh selama kehamilan. Ini akan membantu menghindari peregangan yang memepengaruhi bentuk payudara.
6. Kebanyakan wanita dengan masalah kesehatan masih dapat menyusui. Namun, wanita yang telah diuji positif HIV, virus yang menyebabkan AIDS, tidak seharusnya menyusui, karena bayi dapat terinfeksi melalui ASI.(kompas)
Read more
Sabtu, 15 September 2012
no image

Kebutuhan gizi anak berbeda, tergantung tingkat usianya. Karenanya, orangtua dituntut Tautanselektif untuk melengkapi nutrisi anak yang seimbang sesuai usia.

Di usia 1-7 tahun, anak memerlukan nutrisi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan fisik, seperti pembentukan tulang yang kuat, penambahan tinggi badan, ketrampilan motorik serta daya konsentrasi.

Sedangkan usia 7-12 tahun, anak berada pada puncak pertumbuhan fisik dan mental ketika mulai aktif belajar di sekolah. Di masa itu, anak butuh energi tambahan yang cukup untuk menunjang aktivitas fisiknya, juga nutrisi ekstra untuk mendukung daya ingat dan konsentrasinya.

Anak yang memiliki banyak aktivitas dan banyak gerakan tak hanya sekedar butuh cadangan energi yang diperoleh dari karbohidrat dan lemak, mereka juga butuh vitamin yang berperan penting mengaktifkan sistem kerja otak.

“Memberikan nutrisi yang berkualitas sesungguhnya harus dimulai sejak bayi berada dalam kandungan. Namun, mulai usia satu tahun nutrisinya juga harus dipenuhi secara seimbang,” ujar Spesialis Gizi Klinis, Dr Samuel Oentoro, MS, SpGK dari FKUI RSCM.

Komposisi nutrisi yang dibutuhkan anak usia 1-7 tahun berbeda dengan anak usia 7-12 tahun. Anak 1-7 tahun membutuhkan karbohidrat 65 persen, protein 12-15 persen, lemak 25-35 persen, serta vitamin dan mineral.

Demi melengkapi kebutuhan itu, susu bisa menjadi pilihan praktis. “Susu memiliki kandungan lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Konsumsi susu dibutuhkan untuk melengkapi gizinya,” kata Dr Sam.

Susu juga bisa menambah pasokan energi dan kalsium. Kebutuhan kalsium untuk anak pun berbeda sesuai usia. Untuk anak 4-8 tahun, kalsium yang dibutuhkan adalah 800 miligram/hari, untuk anak 7-12 tahun butuh kalisum 800- 1300 miligram perhari, sementara untuk anak 9-13 tahun, butuh asupan kalsium 1.300 miligram per hari.
Read more
Jumat, 14 September 2012
no image

Manfaat ASI - ASI adalah anugerah dari Tuhan yang menakjubkan! Banyak sekali manfaat yang akan diperoleh dari ibu dan bayi dari kegiatan menyusui.
Tubuh seorang perempuan diciptakan untuk memproduksi ASI guna memenuhi kebutuhan bayinya, dan merupakan hal yang terbaik untuknya. Susu formula merupakan pengganti yang buruk dan hanya digunakan jika Anda benar-benar tidak dapat menyusui.
ASI mengandung kombinasi nutrisi yang sempurna untuk bayi, di mana hampir 100 jenis yang terkandung di dalamnya! Nutrisi tersebut berubah sesuai dengan kebutuhan bayi.
Bayi yang baru lahir membutuhkan tingkat lemak yang lebih tinggi selama 6 bulan. Dan tubuh seorang ibu akan mengetahui hal itu dan menyesuaikannya dengan tepat.
Berikut adalah keuntungan ASI untuk bayi :
- ASI mengandung antibodi dalam jumlah besar yang berasal dari tubuh seorang ibu. Antibodi tersebut membantu bayi menjadi tahan terhadap penyakit, selain itu juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Telah terbukti bahwa bayi yang diberi ASI lebih kuat dan terhindar dari beragam penyakit seperti asma, pneumonia, diare, infeksi telinga, alergi, “SIDs”, kanker anak, multiple scleroses, penyakit Crohn, diabetes, radang usus buntu, dan obesitas.
- Hormon yang terdapat di dalam ASI menciptakan rasa kantuk dan rasa nyaman. Hal ini dapat membantu menenangkan kolik atau bayi yang sedang tumbuh gigi dan membantu membuat bayi tertidur setelah makan.
- Menyusui membantu perkembangan otak. Bayi yang diberi ASI rata-rata memiliki IQ 6 poin lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang diberi susu formula.
- Menyusui secara psikologis baik bagi bayi dan meningkatkan ikatan dengan ibu. Jika seorang sedang membaca atau mengecek email saat menyusui, bayi tetap mendapat manfaat dari kehangatan dan keamanan karena meringkuk ke tubuh ibunya.
Keuntungan untuk Ibu :
- Cara paling mudah untuk menurunkan berat badan! Menyusui membakar ekstra kalori sebanyak 200-250 per hari. Biarkan wanita lain berkeringat di tempat senam, semua yang perlu Anda lakukan adalah berpelukan dengan bayi Anda.
- Menyusui itu gratis. Biaya untuk susu formula selama seminggu bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Dan biaya selama setahun untuk susu formula mencapai lebih dari jutaan rupiah . Dan lebih dari itu Anda harus membeli perlengkapan seperti dot, botol dan peralatan sejenisnya kemudian Anda harus menjaga barang-barang tersebut tetap bersih.
- ASI selalu siap tersedia. Tidak perlu mencampur susu formula atau menunggu menghangatkan, sementara bayi menjerit tak bisa ditenangkan. Tidak perlu khawatir kehabisan ketika tengah malam atau tidak cukup membawa susu formula tersebut ketika sedang berpergian.
- ASI merupakan metode kontrasepsi yang alami
- Pelepasan hormon oksitosin ketika menyusui meningkatkan perasaan tenang, nyaman, dan cinta untuk bayi.
- Menyusui bagus untuk kesehatan. Menyusui membantu uterus kembali ke ukuran normal lebih cepat dan mencegah perdarahan. Wanita yang menyusui memiliki iinsiden lebih sedikit terkena osteoporosis dan beberapa tipe kanker termasuk kanker payudara dan kanker ovarium.
Kebaikan untuk lingkungan dan kelestarian bumi :
- Memberikan ASI lebih ramah lingkungan karena Anda terhindar dari konsumsi susu formula yang dibuat dari susu sapi atau kedelai. Terdapat isu mengenai eksploitasi sapi yang berlebihan serta bahan kimia yang digunakan untuk menumbuhkan kedelai.
- Susu formula dan botol susu harus diproduksi dan dikemas, dimana hal tersebut menggunakan banyak energi dan sumber daya. Setelah itu didistribusikan ke toko-toko. Konsumen menggunakan bahan bakar untuk sampai ke toko dan membeli susu formula.
- Kemasan dan botol bekas harus dibuang.
Read more
no image

Tidak selamanya seorang bayi dapat dengan mudah menerima setiap pemberian ASI. Bahkan pada beberapa kasus, ada bayi yang menolak untuk disusui pada jangka waktu lama (satu bulan) karena berbagai alasan yang mungkin sulit untuk dipahami.
Pada kondisi seperti itu, tanpa Anda sadari, sebenarnya bayi sedang mencoba untuk memberitahu bahwa ada sesuatu yang berbeda. Menurut Jay L. Hoecker, MD dari Mayo Clinic, situasi seperti ini memang tidak selalu mudah, apalagi untuk mencari tahu apa penyebabnya.
Berikut ini adalah beberapa alasan yang mungkin bisa menjadi penyebab kenapa bayi mogok menyusui:
* Nyeri atau tidak nyaman
Tumbuh gigi, sariawan atau sakit pilek dapat menyebabkan nyeri mulut selama menyusui. Selain itu, infeksi telinga pada bayi juga dapat menyebabkan rasa sakit selama mengisap. Kondisi lain seperti cedera atau nyeri akibat imunisasi juga menyebabkan ketidaknyamanan pada posisi menyusui tertentu.
* Penyakit
Hidung tersumbat atau pilek dapat membuat bayi Anda untuk sulit untuk bernapas selama menyusui.
* Stres
Sering tertunda ketika ingin menyusui atau lama berpisah dari Anda mungkin dapat menyebabkan kerewelan dan kesulitan saat menyusui.
* Aroma berbeda
Perubahan bau pada tubuh Anda karena parfum, lotion, sabun, atau deodoran dapat menyebabkan bayi kehilangan minat dalam menyusui. Perubahan rasa ASI yang dipicu oleh faktor seperti makanan yang Anda makan juga dapat memicu bayi mogok menyusui.
* Berkurangnya produksi ASI
Pemberian ASI yang diikuti dengan kebiasaan memberi susu formula atau memberikan empeng terlalu sering dapat berakibat pada berkurangnya pasokan ASI Anda. Produksi ASI berkurang juga bisa menjadi pertanda Anda mengalami kehamilan.
Solusi
Selama mogok menyusui, bayi akan cenderung menjauhi payudara sang ibu dan kemudian diikuti tangisan. Mogok menyusui dapat terjadi tiba-tiba, dan secara bertahap intensitas menyusui bayi akan berkurang.
Menurut Hoecker, umumnya jika bayi mogok menyusui, maka dalam beberapa hari ke depan mereka akan kembali tertarik untuk menyusui dan kembali ke pola menyusui yang normal.
Namun, terkadang menyusui pemogokan terus berlanjut selama beberapa minggu. Akibat pemogokan menyusui pada bayi, bukan tidak mungkin akan berdampak pada kondisi psikis seorang ibu karena merasa ditolak dan frustrasi. Hal terpenting yang harus Anda lakukan adalah tetap tenang dan jangan pernah sekalipun merasa berasalah.
Cobalah untuk bersabar saat Anda mengelola perubahan dalam kebiasaan makan bayi Anda. Coba lakukan cara lain untuk memberikan ASI pada buah hati Anda, misalnya dengan sendok, pipet gelas, atau botol. Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan cara-cara dibawah ini:
* Teruslah mencoba
Teruslah tawarkan payudara Anda kepada bayi, terutama ketika dia mengantuk. Jika bayi Anda frustrasi, berhenti dan cobalah beberapa saat kemudian.
* Ubah posisi
Cobalah berbagai posisi menyusui. Jika bayi Anda merasa sesak, tempat dia dalam posisi tegak selama menyusui.
* Berdamai dengan gangguan
Cobalah menyusui bayi Anda dalam ruangan yang gelap, tenang tanpa gangguan. Jangan berbicara atau menonton TV sambil menyusui.
* Luangkan waktu berpelukan
Tingkatkan intensitas pertemuan Anda dengan bayi. Misalnya dengan lebih sering memeluk, membelai dan menenangkan bayi. Mandilah dengan air hangat bersama dengan bayi Anda skin to skin (kulit-bertemu-kulit) untuk membantu membangun kembali kepercayaan.
* Atasi masalah gigi bayi
Jika bayi Anda mulai tumbuh gigi, sebaiknya gosok gusi nya dengan handuk dingin atau jari Anda sebelum menyusui. Jika bayi Anda menggigit anda selama menyusui, slipkan jari Anda ke dalam mulut bayi untuk mengistirahatkan sejenak pemberian ASI.
* Mengevaluasi perubahan rutinitas
Pikirkan tentang segala perubahan dalam rutinitas Anda yang mungkin mengganggu bayi Anda. Apakah Anda mengalami stres? mengkonsumsi obat-obatan baru atau menggunakan produk baru? Apakah pola makan Anda berubah?
Hindari menggunakan parfum, sabun beraroma, lotion atau deodoran di sekitar payudara Anda. Jika pemogokan menyusui berlangsung lebih dari beberapa hari atau Anda khawatir bahwa bayi Anda tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, konsultasikan dengan dokter anak Anda.(kompas.com)
Read more
no image

Kesadaran akan pentingnya pemberian ASI secara eksklusif perlu terus ditanamkan pada setiap perempuan dan calon ibu. Tetapi sayangnya, masih ada saja anggapan keliru di masyarakat terkait pemberian ASI.
Padahal, pemberian ASI ekslusif akan memberikan keuntungan ganda baik bagi anda maupun bayi. Agar tidak ada lagi mitos keliru, berikut ini adalah beberapa hal-hal keliru yang dapat memicu kegagalan ASI. Mitos dan info keliru ini perlu diluruskan agar setiap bayi mendapatkan haknya meminum ASI dari ibunya :
1. Tanpa ASI anak tetap sehat
Jika dilihat dari luar memang tampak sehat. Tetapi tahukah Anda, bahwa bayi yang tidak mendapat ASI sebenarnya lebih rentan terpapar penyakit dan alergi seperti ekzema (radang kulit), rinitis alergik dan asma. Beberapa penelitian menunjukkan bayi yang tidak diberikan ASI lebih berisiko untuk mendapat diabetes dan obesitas dikemudian hari.
2. Payudara kecil berarti ASI sedikit
Ukuran payudara ditentukan oleh jaringan lemak, yang tidak terkait dengan produksi susu. Produksi susu tergantung pada ukuran kelenjar mamari di dalam payudara.
3. ASI bikin payudara kendur
Pemberian ASI tidak menyebabkan payudara menjadi kendur. Kendurnya payudara lebih disebabkan karena faktor usia dan gravitasi. Bahkan, pemberian ASI dapat membantu Anda mempercepat proses pelangsingan dengan membakar lemak yang tersimpan saat hamil. ASI eksklusif juga merangsang pengeluaran hormon yang membantu kontraksi dan mengembalikan rahim pada ukuran yang semula.
4. Memberi ASI menyakitkan
Sebenarnya tidak. Meskipun ada sejumlah ibu yang mungkin rasa sedikit bengkak pada tahap awal, tetapi kondisi ini tidak akan terus berlanjut. Jika Anda masih merasa sakit, ini mungkin disebabkan mulut bayi tidak menghisap puting dan areola dengan benar. Belajarlah untuk membantu bayi menyusu dengan cara yang benar.
5. ASI menyusahkan
Memberikan ASI sebenarnya memudahkan Anda. Anda tidak perlu membawa peralatan, tidak perlu khawatir tentang pasokan susu, penyimpanan dan penyediaan susu. Keuntungan lainnya, pemberian ASI bisa dilakukan setiap saat, di manapun dan tidak perlu biaya.
6. Sibuk bekerja
Pemberian ASI meskipun hanya beberapa minggu atau bulan, akan memberi manfaat kepada bayi. Pekerjaan bukanlah alasan bagi Anda untuk berhenti memberikan ASI. Minta bantuan kepada pembantu di rumah untuk memberikan ASI yang sudah terlebih dahulu diperah. Segera simpan ASI di lemari es agar tetap aman diminum bayi.(kompas.com)
Read more
no image


Kesehatan Anak - Tidak hanya pada orang dewasa, karakter psikopat ternyata juga bisa ditemui pada anak-anak. Menurut studi terbaru University College London, satu persen dari seluruh populasi anak diperkirakan memiliki karakter ini.

Para peneliti memperingatkan bahwa pola asuh tradisional yang cenderung bersikap keras untuk mendisiplinkan anak dapat menjadi salah satu pemicu.

Namun, pola asuh yang salah bukan satu-satunya penyebab anak menjadi pembohong, manipulatif, dan suka berbuat kenakalan tanpa penyesalan.

Menurut salah satu peneliti, profesor Essi Viding, faktor genetik juga terkait erat dengan munculnya karakter psikopat.

"Namun, bukan berarti mereka terlahir antisosial atau ditakdirkan demikian. Sama seperti sebagian orang yang lebih rentan mengalami serangan jantung, anak-anak ini juga lebih rentan terhadap pengaruh lingkungan yang dapat memicu sikap antisosial," kata Viding, seperti dikutip Daily Mail.

Orangtua yang memiliki anak dengan kecenderungan psikopat seringkali tidak dapat melakukan apapun untuk mengontrol. Namun, bukan berarti anak dengan kecenderungan psikopat tidak dapat bertingkah laku baik.

Studi yang sama menunjukkan, anak dengan karakter psikopat dapat bertingkah baik dengan pola pengasuhan warm parenting.(vivanews.com)
Read more